Sariawan Pada Bayi

3:00 AM Posted by Dr. Irwan

Sariawan merupakan infeksi yang sangat umum terjadi pada bayi berupa iritasi di sekitar dan dalam mulut bayi. Disebabkan oleh ledakan pertumbuhan jamur candida pada mulut bayi sehingga mengakibatkan terjadi infeksi.

Mengapa bayi sampai mengalami?

Secara alami, mulut bayi memang memiliki jamur Candida albican. Karena sistem kekebalan tubuh bayi belum matang, maka pertumbuhan jamur tersebut jadi berlebih. Tidak hanya pada bayi, orang dewasa yang memiliki kekebalan tubuh rendah juga dapat mengalami infeksi ini. Sariawan biasanya muncul pada 6 bulan pertama kehidupan bayi. Infeksi akan berkembang menjadi luka kering di sudut mulut, kemudian timbul warna keputihan atau kekuningan pada bibir, lidah, atau pipi bagian dalam.

Pencegahan dan pengobatan sariawan

Tidak banyak yang bisa dilakukan guna mencegah terjadinya sariawan pada mulut bayi. Kebanyakan kasus yang terjadi infeksi ini akan sembuh sendiri tanpa pengobatan dalam 1 atau 2 minggu. Tapi, dokter mungkin akan memberikan resep obat berupa anti jamur untuk ditelan. Dan tergantung pada usia bayi, dokter akan menyarankan pemberian yogurt dengan kandungan laktobacillus pada makanannya yang dapat mengurangi pertumbuhan jamur pada mulut bayi.

Anda juga dapat membantu mengobati bayi yang mengalami infeksi ini. Jika bayi tersebut minum susu formula atau memakai empeng, sangat penting untuk senantiasa menjaga kebersihan dot dan empeng dalam air panas setiap kali digunakan. Dengan begitu, kalaupun ada jamur pada dot dan empeng, bayi tidak akan terinfeksi kembali.

Jika bayi anda mendapat ASI, dan puting susu anda merah dan sakit, bisa menandakan telah terjadi infeksi jamur, sehingga dapat menginfeksi bayi anda. Jika demikian, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter mengenai pengguanaan salep anti jamur pada puting dan sementara itu bayi juga diobati dengan anti jamur.

Jika bayi anda masih mengalami sariawan meski telah diobati, atau mengalami infeksi mulut pada usia di atas 9 bulan, segera bicarakan dengan dokter anak anda karena hal ini mungkin mengindikasikan gangguan kesehatan yang lain.

0 comments:

Post a Comment