Ubuntu for Netbook

4:08 PM Posted by Dr. Irwan


Dalam dua tahun terakhir ini, tren netbook melanda konsumen teknologi informasi (IT) di Indonesia. Peningkatan jumlah pengguna ini merangsang banyak produsen Notebook melakukan inovasi pada jajaran produk komputer jinjingnya dan mengeluarkan satu atau beberapa tipe netbook.

Netbook awalnya didesain sebagai laptop kecil dengan kemampuan komunikasi wireless, internet access dan aplikasi perkantoran saja. Bobotnya juga terus dijaga agar tetap enteng yaitu sekitar 1 kg dan daya tahan baterai yang lebih lama.

Ternyata segmen yang mengharapkan kriteria diatas sangat luas. Pasarnya bukan hanya terbatas pada segmen pelajar atau konsumen dengan dana terbatas. Namun konsumen yang telah memiliki notebook tipe mainstream pun tertarik untuk memilikinya. Sangat masuk akal jika mempertimbangkan faktor bobot - harga - kemampuan.

Sayangnya, saat ini semua netbook berhard-disk datang dengan propietary software. Linux disisakan bagi netbook dengan media penyimpanan Solid State Disk (SSD). Padahal SSD memiliki kemampuan baca tulis yang lebih lambat dengan harga permegabyte lebih mahal. Walaupun akan lebih hemat daya dan bobot lebih ringan.

Saya sendiri berpendapat, kenyataan ini menunjukkan propietary software yang tambun dan mahal itu tidak akan muat dan akan berjalan terseok-seok di SSD. Propietary software juga membutuhkan lebih banyak ruang untuk file-file sampahnya dan penampungan untuk koleksi virus dan trojan yang bisa di dapat dengan mudah dan gratis di internet, sehingga tidak layak untuk digunakan di SSD.
Menggunakan linux sebagai sitem operasi di netbook memberikan beberapa alternatif. Acer AspireOne datang dengan Linpus, Asus EeePC mengusung Xandros. Keduanya adalah os yang khusus didesain untuk netbook. Selain itu, pengguna bisa memilih menggunakan linux desktop standar sesuai selera.

Ubuntu Netbook Remix
Ide untuk memperluas varian distro ubuntu untuk dapat digunakan optimal di netbook sudah dimulai sejak 2007. Sebuah kelompok kecil di UbuntuEee menghack ubuntu 8.04 dan mengeluarkan UbuntuEee 8.04.1.

Setelah menunggu setahun, Ubuntu kemudian secara resmi mengeluarkan Ubuntu Netbook Remix (UNR) melengkapi varian ubuntu yang sudah ada. Walaupun diakui oleh Mark Shuttleworth bahwa agak terlambat tapi kehadirannya aan sangat bermanfaat bagi pengguna netbook.

UNR jadikan netbook sempurna
Satu hal yang paling membuat saya terpesona adalah penampilan UNR yang tidak biasa. Keluar dari pakem. UNR membuat netbook murah meriah jadi tampil lebih gaya.

Dengan warna standar coklat gelap transparan terkesan mewah. Menu tersusun rapi di sebelah kiri layar. Pengelolaan berkas, partisi dan removable media bersusun di sebelah kanan.

Penampilan seperti ini lebih enteng di mata. Ikonnya besar dan akan membesar jika pointer diletakkan diatasnya. Kita hanya membutuhkan sekali klik untuk mengeksekusi aplikasi. Ikon akan berputar sebagai tanda ikon telah diklik. Kita tidak membutuhkan compiz untuk mendapat efek seperti itu, sehingga resource komputer tidak akan tersita banyak hanya untuk mendapatkan efek dinamis.

Jika ada yg biasa meletakkan shortcut di desktop untuk memudahkan akses ke program tertentu. UNR menyediakan Favorites. Kita dapat menarik aplikasi yang sering digunakan ke sana. Preferences dan Administrations diletakkan di menu sehingga mudah untuk diakses.

Yang juga tak kalah menarik yaitu saat sebuah program dieksekusi maka program tersebut akan otomatis dimaksimalkan. Program yang mengatur ini disebut Maximus. Belum semua aplikasi dapat ditangani Maximus. Terutama aplikasi yang berupa widget yang dibuat dengan GTK.

Aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan ditampilkan sebagai ikon kecil di kiri atas layar. Hanya aplikasi aktif saja yang memenuhi sisa panel atas. Seperti biasa, bagian kiri tetap berisi penunjukan waktu dan notifikasi.

Saya sendiri tertarik untuk mencoba UNR. Karena belum punya netbook, terpaksa menggunakan notebook aja. UNR sebenarnya datang dengan image file yang dapat diinstall di sebuah usb-stick atau flash disk. Ini untuk memudahkan instalasi di netbook mengingat netbook tidak ada yang menyediakan cdrom.

0 comments:

Post a Comment