Jadwal Imunisasi bukan harga mati

Saat ini hampir semua Puskesmas, rumah sakit, praktek bidan atau dokter tersedia jadwal imunisasi (Silakan download Jadwal Imunisasi). Pada jadwal disebutkan bahwa DPT diberikan pada usia 2,4,6 bulan. Sebagian orang tua menterjemahkan jadwal tersebut terlalu ketat, jadi harus 2bulan, 4 bulan, dan 6 bulan tepat. Bila bayi yang tepat berumur 6 bulan tidak diberi imunisasi, misalnya karena bayi sakit, ada yang menyangka bahwa hal tersebut berarti sudah lewat masa imunisasinya, artinya tidak dapat diimunisasi DPT lagi. Ini adalah pendapat yang keliru. Bila terlambat beberapa hari atau beberapa minggu, tetaplah datang ke puskesmas atau dokter. untuk membicarakan bagaimana pemberian imunisasi selanjutnya.

Hal lain yang dapat terjadi adalah kesalahan pemahaman arti dua bulan. Misalnya si Didi diberikan DPT dan Polio yang pertama pada tanggal 4 Maret. Sebagian orang tua menganggap bahwa suntikan DPT berikutnya harus tepat pada tanggal 4 Mei. Alhasil bila pada tanggal 4 Mei Didi sakit, atau bepergian tidak jarang orangtua menganggapnya sudah terlambat, sehingga tidak dapat diteruskan lagi imunisasinya.

Pendapat-pendapat tersebut tidak tepat. Meskipun disebut dalam jadwal bahwa suntukan kedua harus diberi 1 bulan (atau dua bulan) setelah suntikan pertama, namun tidak harus tepat benar. Maju atau mundur beberapa hari tidak apa. Jadi bila pada tanggal yang ditetapkan anak anda sedang sakit, berpergian, atau ada halangan lain, janganlah dianggap jadwalnya telah lewat sehingga tidak dapat diteruskan imunisasinya. Jalan terbaik adalah segera membawa anak untuk memperoleh imunisasi yang jadwalnya telah lewat tersebut.